Pertama, sebelum konfigurasi DHCP terlebih dahulu VMware disetting agar sistem operasi yang ada dalam VMware bisa terhubung dengan sistem operasi yang ada pada laptop/PC yang digunakan. Berikut cara settingnya:
- Jalankan VMware
- Pilih Menu Edit, lalu Virtual Network Editor
- Kemudian akan muncul tab seperti gambar dibawah. Pilih VMnet8 kemudian pilih NAT untuk menghubungkan sistem operasi yang ada dalam VMware dengan sistem operasi yang ada pada laptop/PC. Berhubung kita akan mengkonfigurasi DHCP server pada Windows Server 2008 nantinya maka kita uncheck/matikan terlebih dahulu DHCP service pada VMware seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik Apply, lalu OK.
- Jangan lupa pada klien, atau pada Windows 7, ubah settingan IP VMware Network Adapter VMnet8 menjadi dinamis.
- Kemudian berikan IP pada server, atau Windows Server 2008 yang ada pada VMware, jika server belum mendapatkan IP secara manual sebelumnya. Contoh pada gambar dibawah.
Setelah kita menghubungkan sistem operasi yang ada di dalam VMware dengan sistem operasi yang ada pada laptop/PC maka lankah selanjutnya adalah menginstall dan mengkonfigurasi DHCP pada Windows Server 2008, berikut tutorialnya:
- Klik menu start pada Windows Server 2008, lalu pilih Server Manager
- Kemudian pada jendela Select Network Connector Bindings, pastikan IP yang dipilih adalah IP server yang sedang digunakan.
- Juga pada jendela berikutnya pastikan Parent Domain dan IP server merupakan dari server yang digunakan.
- Nah, pada jendela Add or Edit DHCP Scoopes, klik add kemudian isi Scoope atau ruang lingkup DHCP. Contoh sebagai berikut.
- Kemudian pilih use current credentials, dan pastikan user server yang digunakan adalah user server yang digunakan saat ini.
- Lalu konfirmasi isntalasi dan konfigurasi DHCP yang baru saja dilakukan, jika sudah sesuai, klik install.
- Proses Instalasi DHCP, tunggu sampai instalasi selesai. Cepat atau lambat proses instalasi tergantung pada spec laptop/PC yang digunakan.
Setelah instalasi dan konfigurasi DHCP selesai, langkah terakhir adalah pengecekan IP pada klien apakah sudah terganti apa belum. Konfigurasi DHCP kali ini dikatakan sukses apabila IP pada klien menjadi 192.168.100.x seperti gambar dibawah ini.
Artikelnya sangat lengkap, pemilihan katanya bagus dan mudah dimengerti,
BalasHapusterima kasih sudah berbagi, ditunggu kunjungan baliknya gan!!
Jual Microsoft Office 365
Jual SQL Server 2014
Distributor Kaspersky
Software Pendidikan